Wonogiri MR - Gelar cupping kopi Arabika diselenggarakan di Kedai Kopi Wonogirich, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, pagi ini Sabtu (20/07/2024) mulai jam 08.00.
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan perkembangan kopi Arabika dari Wonogiri serta sebagai ajang latihan bagi tim roaster Wonogirich, Yanuar Ramadhan, yang akrab dipanggil Ginyong (@gnyngg). Ia akan mengasah pengalaman menyangrai kopi untuk menghadapi Roasting Championship Jogja Coffee Week 2024.
"Dulu kopi Wonogiri sering diremehkan, tapi dengan terus melakukan perbaikan, sekarang kualitas kopi Wonogiri berani untuk diperhitungkan," ujar Yosep Bagus Adi Santoso, pemilik Kedai Kopi Wonogirich.
Produksi kopi di Wonogiri mengalami proses perbaikan terus menerus, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pada kegiatan cupping pagi ini, produk kopi yang digunakan adalah kopi yang benar-benar ditanam di daerah Wonogiri, menegaskan komitmen terhadap produk lokal berkualitas.
Sebanyak 15 orang turut hadir dalam acara cupping ini, merasakan langsung karakter kopi Wonogiri yang beranekaragam dan mendukung perkembangan kopi lokal di kancah nasional.
Cupping kopi adalah metode atau teknik untuk mengevaluasi karakteristik yang berbeda dari biji kopi tertentu. Dengan melakukan cupping, kita dapat membandingkan karateristik biji kopi antara yang satu dengan yang lainnya.
Setiap orang atau akan mencium aroma kopi bergantian, dari gelas ke gelas
Menurut Ginyong mengatakan sesi cupping pagi ini Menggunakan cupping form analisis untuk menentukan karakteristik aroma, flavor dan Aftertaste yang dia roasting
Masing masing peserta juga diminta untuk menjelaskan pengalaman mereka saat merasakan kopi yang diseduhkan
Data data ini akan digunakan untuk evaluasi sebelum mengikuti kompetisi mendatang
Kegiatan cupping ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga menjadi momen penting bagi para roaster untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. "Melalui cupping ini, kita bisa memahami karakter kopi Wonogiri secara mendalam dan menemukan keunikan yang bisa kita tonjolkan di kompetisi mendatang,".
Para peserta yang hadir di acara cupping ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pecinta kopi, barista,petani kopi.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab seputar teknik cupping dan roasting. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para ahli dan roaster berpengalaman, memperkaya pengetahuan mereka tentang kopi.
"Acara seperti ini sangat penting untuk memperkuat komunitas kopi di Wonogiri. Dengan adanya interaksi langsung antara roaster, petani, dan pecinta kopi, kita bisa saling mendukung dan memajukan industri kopi lokal," ujar Yosep Bagus Adi Santoso.
Acara cupping ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat posisi kopi Wonogiri di kancah nasional, sekaligus menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan perbaikan terus menerus, kopi lokal bisa bersaing di kompetisi bergengsi.(Fery / Cahyospirit)
Anda mungkin menyukai postingan ini :
- Ngaji Bareng Korwilcam Disdik Jatiyoso Kabupaten Karanganyar: Meningkatkan Keimanan dan Kelancaran Membaca Al-Qur'an
- Nobar Nussa dan Rara, Anak-anak RA Munzalam Mubaroka Semakin Mengenal Keutamaan Puasa
- TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0728/Wonogiri Resmi Di Tutup Seiring Bunyi Suara Gong
- Meski Ditengah Hujan, Jalan Antar Dusun Hasil TMMD Diresmikan
Posting Komentar untuk "Gelar Cupping Kopi Arabika, Roaster Wonogiri Berani Bersaing dalam Kompetisi"