Surakarta MR - "Nggak usah malu jadi janda atau duda, sing penting nduwe duit (yang penting punya uang)." Begitu kata joko Sutrisno saat memberi sambutan ketika dikukuhkan sebagai Ketua DJ Preneur Indonesia di rumah dinas Walikota Surakarta, Loji Gandrung,pada jumat malam kemaren.
Dalam kesempatan itu, diperlihatkan pula trofi bergilir yang diperuntukkan bagi pengurus atau anggota DJ Preneur yang bakal menikah lebih dulu.
"Selain dapat trofi, anggota DJ Preneur yang menikah duluan meh tak sumbang Rp 10 Juta," kata Joko Sutrisno
Lebih lanjut, Joko Sutrisno mengatakan bahwa DJ Preneur, sesuai dengan namanya (Duda dan Janda Preneur), dibentuk untuk mendukung dan memberdayakan para duda dan janda agar dapat mandiri secara ekonomi melalui berbagai kegiatan kewirausahaan.
Dengan adanya komunitas ini, diharapkan para anggotanya tidak hanya kuat secara finansial tetapi juga bisa saling mendukung dan
Sedangkan menurut Suyanto, anggota DJ Preneur dari Wonogiri kepada koranmediarakyat.com pada senin (22/07/2024) mengatakan bahwa angka perceraian di Wonogiri sangatlah tinggi. "Terkadang mereka putus asa dengan apa yang dialaminya yang menghambat perekonomiannya," ujarnya.
Namun, dengan adanya DJ Preneur, Suyanto berharap ini akan menjadi ajang untuk bertukar pikiran dan memotivasi para anggota untuk berwirausaha. "Kami percaya bahwa dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, para duda dan janda dapat menemukan jalan keluar dari kesulitan ekonomi yang mereka hadapi," tambahnya.
Suyanto juga menekankan pentingnya komunitas ini sebagai sarana untuk saling mendukung dan membangun jaringan usaha yang kuat di kalangan anggotanya. "DJ Preneur bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang membangun harapan dan memberikan kesempatan baru bagi mereka yang mungkin merasa terpuruk," pungkasnya. ( Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "DJ Preuner Komunitas Duda Janda Indonesia "