Purwantoro MR – Desa Biting kecamatan Purwantoro, kabupaten Wonogiri, tengah menghadapi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan 13 warga yang telah terinfeksi.
Kepala Desa Biting Masenianto,SH , bersama perangkat desa dan Posyandu, secara aktif melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini ,Jumat (28/06/2024)
Langkah-langkah yang diambil meliputi pengurasan rutin genangan air di rumah dan sekitar lingkungan warga, yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.
Selain itu, desa juga telah berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk melaksanakan fogging atau pengasapan guna membasmi nyamuk dewasa dan memperkecil risiko penularan lebih lanjut.
"Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari DBD dengan melakukan tindakan pencegahan yang intensif dan berkelanjutan," ujar Kepala Desa Biting. "Dukungan dari puskesmas dan partisipasi aktif warga sangat penting dalam mengatasi wabah ini."
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan jumlah kasus DBD di Desa Biting dapat segera menurun dan masyarakat bisa terhindar dari bahaya penyakit ini.
Kepala Desa juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan ini dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air. Selain itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan obat nyamuk, memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah, serta mengenakan pakaian yang menutupi tubuh guna mencegah gigitan nyamuk.
“Kita harus bekerja sama untuk memastikan lingkungan kita bebas dari sarang nyamuk. Partisipasi aktif setiap warga sangat diperlukan agar kita bisa menghentikan penyebaran DBD,” tambah Kepala Desa.
Puskesmas setempat juga telah menyediakan layanan kesehatan dan pemeriksaan gratis bagi warga yang menunjukkan gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri sendi dan otot, serta ruam kulit. Pemerintah desa bersama puskesmas berencana untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan dini DBD.
Dengan sinergi antara pemerintah desa, puskesmas, dan masyarakat, diharapkan wabah DBD di Desa Biting dapat segera teratasi dan tidak menyebar lebih luas. Warga diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak terkait jika terdapat gejala DBD pada anggota keluarga atau lingkungan sekitar. (Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Wabah DBD Melanda Desa Biting, 13 Warga Terinfeksi"