Uji Kompetensi Barista di Graha Wisata Surakarta: Membangun Kompetensi Lewat Pelatihan Intensif

 


Surakarta MR - Sebanyak 20 peserta mengikuti Uji Kompetensi Program Barista yang diselenggarakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Graha Wisata Surakarta pada Sabtu, (15/06/2024) 



Uji kompetensi ini merupakan puncak dari pelatihan intensif yang berlangsung selama satu bulan di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Talented Leader School (TLC) Surakarta, dengan total 150 Jam Pelajaran (JPL).


Peserta pelatihan ini berasal dari berbagai daerah di sekitar Surakarta, yaitu enam orang dari Wonogiri, serta peserta lainnya dari Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, dan Solo. 



Pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan mendalam dan praktis di bidang barista, mengasah kemampuan mereka dalam meracik kopi dengan teknik yang tepat, serta memahami berbagai aspek kepariwisataan yang terkait.


Instruktur yang mengisi pelatihan ini merupakan profesional berpengalaman di bidangnya. 


Ratna Puspitasari, S.I.P, yang juga berperan sebagai asesor barista dan kepariwisataan, memimpin pelatihan ini bersama Chandra, seorang praktisi perhotelan, serta Obed, praktisi barista yang memiliki pengalaman luas di industri kopi.


Ratna Puspitasari menyatakan bahwa uji kompetensi ini penting untuk memastikan bahwa peserta memiliki kemampuan yang memenuhi standar industri. "Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta tidak hanya memahami teknik meracik kopi, tetapi juga mampu memberikan pelayanan terbaik yang diharapkan di industri perhotelan dan pariwisata," ujarnya.


Lebih lanjut lagi ia menambahkan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman praktis yang sangat dibutuhkan oleh para calon barista. "Kami mengajarkan teknik-teknik praktis yang langsung bisa diterapkan di tempat kerja. Pengalaman ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan peserta," katanya




Obed, sebagai praktisi barista, juga memberikan pandangan tentang pentingnya pelatihan ini. "Kopi bukan hanya soal minuman, tetapi juga soal pengalaman dan seni. Peserta dilatih untuk menciptakan kopi yang tidak hanya enak tetapi juga memiliki nilai seni dan estetika yang tinggi," jelas Obed.


Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta siap untuk terjun ke industri kopi dengan kompetensi yang memadai dan mampu bersaing di pasar kerja. Uji kompetensi ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk membuktikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai profesi Barista yang telah mereka dapatkan selama pelatihan.


Pelatihan dan uji kompetensi barista yang diadakan oleh LKP Talented Leader School (TLC) Surakarta ini menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang kepariwisataan dan perhotelan, serta mendukung pengembangan industri kopi lokal.(Ari / cahyospirit)

Posting Komentar untuk "Uji Kompetensi Barista di Graha Wisata Surakarta: Membangun Kompetensi Lewat Pelatihan Intensif"

Mediarakyat TV