Giritontro MR - Di Dusun Klepu, Desa Ngargoharjo, Giritontro, Wonogiri, seni musik tradisional gejug lesung kembali menghidupkan suasana desa.
Dahulu, lesung digunakan sebagai alat untuk menumbuk padi, sebuah aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Namun, dengan hadirnya selepan beras yang lebih modern, fungsi lesung pun bergeser.
Kini, lesung telah menemukan peran baru sebagai alat musik tradisional yang unik dan khas. Suaranya yang berpadu dengan alunan gamelan menciptakan harmoni yang memanjakan telinga, menghidupkan kembali nuansa budaya yang kian hari kian jarang ditemukan.
Gejug lesung tidak hanya menjadi alat musik, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya Dusun Klepu.
Menurut Mbak Sri, salah satu warga setempat, gejug lesung biasanya dimainkan untuk menyambut tamu-tamu terhormat yang berkunjung ke desa.
Tidak hanya itu,pada acara bersih desa yang diselenggarakan secara rutin, lesung kembali dimainkan, mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga tradisi dan budaya leluhur.
Acara bersih dusun pada Sabtu (29/06/2024) kali ini terasa istimewa dengan iringan suara lesung yang menambah kesakralan dan semangat kebersamaan di antara warga.
Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, seni tradisional gejug lesung tetap lestari dan terus dikenal oleh generasi muda, sehingga kekayaan budaya ini tidak hilang ditelan zaman. ( Tulus / pimpinan redaksi : Cahyospirit)
Berita ini bisa ditonton di Mediarakyat tv youtube channel.
Posting Komentar untuk "Kembali Menggema, Gejug Lesung di Dusun Klepu, Desa Ngargoharjo, Giritontro, Wonogiri"