Arisan Trah Manunggal dilengkapi Halal bihalal
Wonogiri, Arisan trah Manunggal yan biasanya diselei kerumah, namun kali iku ipat Rm Joglo Tandon Selogiri, Ahad (30/4/23)
Pembawa acara (Begug), menyebutnya Arisan Trah adalah semacam kebiasaan silaturahmi, halal bihalal serta bermaafan saat lebaran di keluarga besar kami yang tergabung dalam Trah Karoyredjo - Parinem yang diberi nama Paguyunan Manunggal.
Disebut arisan karena tempat atau tuan rumahnya ditentukan secara bergiliran setiap 3 bulan sekali. melalui musyawarah atau kesepakatan bersama.
Trah sendiri merupakan ikatan kekerabatan yang masih lestari di sebagian masyarakat Jawa. Sistem trah agak berbeda dengan kekerabatan biasa yang umumnya beranggotakan orang-orang dari satu garis keturunan tunggal yang ditarik lurus dari satu kakek dan nenek.
Sebagai gambaran trah keluarga besar kami beranggotakan cucu dan cicit dari saudara-saudara kakek dan nenek buyut kami eyang Kariyoredjo - Parinem. Ujar Begug.
Sebagai tuan rumah juga sebagai Sekrrtaris (Suwarmo) menyampaikan, tempat arisan kali ini lain tidak seperti biasanya, yang sudah berjalan dari rumah kerumah, namun untuk kali bertempat di Rm Joglo Tandon Selogiri Wonogiri dengan tujuan agar ganti suasana dan kebetulan ada dilantai bawah yang menghadap ke waduk Tandon menambah asri dan nyaman dalam acara tersebut.
Ketua paguyuban dalam sambutannya menyampaikan kegiatan kali ini selain pertemuan dan arisan juga mengajak semua yang hadir memanjatkan doa untuk Alm Eyang kakung Karyoredjo Eyang Almh putri Parinem dan para leluhur yang telah dipanggil Alloh SWT. Semoga diampuni semua salah dan dosanya dan arwahnya diterima disisiNya. Dan kita diberikan kemudahan dan kekatan dalam meneruskan yang menjadi cita cita yang belum tercapai.
Drs. Sularno selaku penasehat juga memberikan agar kita selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, kita selalu dekat denganNya, dengan sholat yang rutin dan jangan sekali kali meninggal sholat karena sholat kunci kita menuju Surga, tuturnya.
Dan kita jangan takut mati, karena ajal seseorang tidak ada yang tau dan kita bisa dipanggil sewaktu waktu jadi tidak ada yang bisa nenolaknya. Jadi kita selalu menyiapkan bekal setiap hari dengan jalan selalu ber ibadah dan taubat bila mana telah berbuat dosa, pungkasnya.
Di penghujung acara terdengar Nursiswanto menyampaikan ikrar halal bi halal untuk ditirukan bersama sama, dengan ikrar dengan maksud saling mohon maaf dan memberi maaf atas kesalahan dan dosa kita semua, juga terlintas kata kata kita bertekad menjaga silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.
Terlihat nengharukan setelah dari yang ber usia tua saling berjabat tangan semua yang hadir dengan bisikan hampir tak terdengar, mohon maaf lahir bathin .
Belum lengkap acara tanpa ada foto bersama sebagai rasa kebersamaan dan kekompakan dalam paguyuban Manunggal, acara dimulai jam 10.00 dan berakir jam 13.30 berjalan lamcqr (Begug SW / cahyospirit tv youtube channel)
