NGURI-URI BUDAYA JAWA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA

Mediarakyat TV


 

Sukoharjo- Budaya asli Indonesia khususnya jawa mulai asing  dan pudar bagi generasi penerus. Hal itulah yang menjadi kekhawatiran, sehingga warga Kp. Madyotejo Rt 01 Rw 07, Kel. Jetis Kec. Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo bertekat untuk melestarikan budaya jawa agar tetap dikenal oleh generasi muda dan tidak punah. Oleh karena motivasi tersebut dicetuskan dari Seksi Sosial Kemasyarakatan yang diprakarsai Ketua Rukun Tetangga (RT) Joko Sarjana SH diperkuat penasehatnya Ir. Rudy Setyohadi, mulai membangkitkan baik kalangan pemuda dan warganya  untuk belajar mendalami kembali bahasa jawa.


Dalam belajar bahasa jawa  memang tidak banyak peminatnya terbilang kecil dilingkup Rukun Tetangga ( RT), hanya 20 orang  yang berminat mengikuti pembelajaran tersebut, namun upaya kegiatan tetap dijalankan dan mulai berjalan, adapun waktu yang disepakati bersama antara pembibing Sutarno Hadi Prayitno S.Pd dengan para  peserta yang telah siap belajar mengabil waktu setiap hari Senin malam dari jam 20.00 sampai dengan 22.00  diikuti pemuda, orang dewasa baik yang berada  dilingkungan Kp. Madyorejo Rt 01 Rw 07 Kelurahan Jetis Kecamamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo juga diikuti dari sebagian warga sekitar.


Sebagai tuan rumah Drs.  Murwat  saat dihubungi menyampaikan bahwa, dirinya dan keluarga siap menerima dan mempersilahkan rumahnya sebagai ajang tempat untuk belajar (nguri-uri) bahasa jawa tersebut  dan belisu merasa bangga adanya kegiatan yang dirasa sangat berguna dikalangan masyarakat dilingkungan, khususnya didalam sosial Kemasyarakatan yang selalu ditemui setiap saat, tuturnya.


Ketua Rukun Tetangga (Rt) Joko Sarjana SH, menuturkan bahwa kegiatan pembelajaran bahasa jawa dilaksanakan, mengingat setiap ada kegiatan sosial  Kemasyarakatan di lungkungan RT, jarang seseorang yang punya kemampuan atau bakat berbahasa jawa (kromo inggil) dan dirasa sangat kurang sekali,  untuk itu pembelajaran bahasa jawa bagi warga sangat diperlukan, jelasnya.




Untuk materi yang ditekuni meliputi, pranata adicara, pambagyaharja, pasrah dan menerima yang terbagi dua (pasrah temanten dan pasrah lamaran), sekitar 10 pertemuan telah dilalui biarpun para peserta belum mampu menguasai semua materi yang diberikan, namun dirasa cukup dalam belajar langsung dengan pembibing.


Ada beberapa peserta panggil Eko Meiyanrto dan Ajib, masih banyak yang perlu kita pelajari dalam geladen bahasa jawa kali ini dan mereka berharap kita bisa melanjutkan pertemuan secara berkala atau selapan hari (35 hari)  sehabis bulan Ramadhan sehingga permasalahan yang belum tuntas bisa dilanjuykan kembali, tutur mereka (Begug SW/ red :cahyospirit tv youtube channel)

Posting Komentar untuk "NGURI-URI BUDAYA JAWA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA"