KLATEN - Sebanyak 33 ASN Klaten yang bertugas sebagai admin website dan medsos organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Klaten mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar yang diselenggarakan Dinas Kominfo Klaten di Griya Dahar Mbah Lurah kompleks wisata Sendang Sinangka Desa Pokak, Ceper, Klaten (Selasa, 26/10).
Direktur Konten dan Bisnis dari Solo Pos Media Grup Suwarmin yang didaulat menjadi pembicara utama menyoroti tema pemberitaan pemerintah itu agar menekankan layanan publik dengan bahasa yang lugas.
“Menulis berita itu agar menghindari anak kalimat yang bertumpuk. Penulis berita untuk memperhatikan pokok pikiran yang ditempatkan sebagai lead. Berita itu harus didasarkan fakta, tapi tidak semua fakta adalah berita. Di situlah maka penulis berita pemerintah juga pers itu diikat dengan kode etik jurnalistik” tuturnya.
Pria lulusan Ilmu Komunikasi Fisipol UNS Surakarta itu juga mengingatkan peserta akan pentingnya observasi. Menguasai kondisi lapangan akan memperkaya tambahan informasi.
“Untuk berita pemerintah memang harus memahami kebutuhan audience (pembaca). Pemberitaan pemerintah juga perlu didukung medsos yang kuat. Tidak ada salahnya, jika pemerintah memilih medsos yang bisa menetralisir keadaan dengan bahasa yang dingin dan pintar, jika ada dalam kondisi sulit. Ini penting” tambahnya.
Kepala Dinas Kominfo Klaten Amin Mustofa selaku pembicara yang lain mengatakan kalau pemerintah harus mendekatkan informasi melalui komunikasi publik.
“Penguatan berita menjadi bagian dalam upaya penyebarluasan informasi. Sekarang ini tidak lagi ikan besar makan ikan yang kecil ibaratnya. Tapi ikan yang cepat makan ikan yang lambat. Itu yang harus disadari pemerintah. Banjirnya informasi saat ini menuntut admin website pemerintah mempunyai kompetensi yang cukup dalam mengolah informasi, salah satunya dengan menulis berita” jelasnya.
(Joko Priyono /red cahyo)
Posting Komentar untuk "33 Admin Medsos Pemerintah di Klaten Ikut Pelatihan Jurnalistik "