Klaten – Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Klaten, membentuk Forum Lintas Pengabdian (FLP) sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan bangsa dan masyarakat, serta berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Klaten.
Demikian disampaikan Ketua IPPK Klaten Joko Sutrisno pada sambutan pembukaan acara “Ceramah dan Dialog Pembangunan Daerah, Forum Lintas Pengabdian FLP – IPPK Klaten, Bersama Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia”, Kamis (30/9/2021) di Pendopo Pemkab Klaten.
Menurutnya, FLP mulai bulan Juni lalu sudah mengadakan serangkaian pertemuan maupun diskusi, dan sudah menghasilkan beberapa paparan, antara lain tentang Adipura, pengentasan kemiskinan, pendidikan di masa pandemi, optimalisasi pemanfaatan Dana Desa, Millennium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Milenium, serta Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Nantinya akan didiskusikan dengan OPD terkait, (kemudian) dihaturkan kepada Ibu Bupati, dan kalau berkenan bisa ditindaklanjuti,” jelas Joko Sutrisno.
FLP dalam acara dialog kali ini meghadirkan narasumber dari KSP, dengan maksud agar hasil saran, masukan, dan kritikan dari peserta bisa segera ditindaklanjuti dan mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah baik daerah maupun pusat.
“Harapan dari masyarakat, agar pemerintah (dalam hal ini) presiden memberikan pemihakan dan perlindungan secara luas kepada masyarakat di berbagai aspek kehidupan, guna mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, dan merata,” pungkasnya. Sementara itu Tenaga Ahli Utama KSP, Johanes Joko mengungkapkan, KSP sebagai tim kerja kepresidenan memiliki 3 fungsi utama yaitu sebagai the bottlenecking dan delivery unit (mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan) serta monitoring dan evaluasi (monev) terhadap seluruh kerja-kerja pemerintahan, baik di level pusat maupun daerah, terutama monev program strategis presiden.
Johannes menyampaikan, melalui program KSP mendengar, pihak istana dalam hal ini presiden secara langsung bisa mendengar saran, kritikan, dan masukan masyarakat, sehingga apa yang menjadi program pemerintah bisa berjalan dan permasalahan yang muncul selesai dengan baik.
“Kami (KSP) diminta turun ke lapangan mendengarkan langsung (dari masyarakat), kadang di masyarakat banyak persoalan yang tidak terselesaikan secara langsung, bisa diselesaikan diberbagai level, akhirnya mengadu ke presiden. KSP dibuka, melakukan jemput bola mendengarkan keluhan masyarakat, kemudian kita tindak lanjuti. Kita dituntut untuk mencarikan solusinya sejauh itu menjadi tugas dan kewenangan institusi kami,” pungkas Johanes.
Selanjutnya Sekretaris Daerah (Sekda) Jaka Sawaldi membacakan sambutan Bupati Klaten, mengapresiasi IPPK Klaten yang telah memberikan kontribusi untuk kemajuan Kabupaten Klaten, melalui pembentukan Forum Lintas Pengabdian (FLP) ini. Program-program yang telah disusun oleh FLP, nantinya bisa menjadi masukan dan pertimbangan bagi
Pemkab, agar pembangunan di Kabupaten Klaten bisa dilaksanakan dengan baik, adil dan merata.
“Saya berharap forum ini bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk menggali dan mengembangkan segala pemikiran yang diarahkan guna meraih hasil pembangunan yang berkesinambungan di Kabupaten Klaten,” pungkas Bupati. (rh/red cahyo)
Posting Komentar untuk "FLP DIBENTUK, BERKONTRIBUSI UNTUK KEMAJUAN KABUPATEN KLATEN"